Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4
Konsep Pemasaran Global, Kekuatan yang
Mendorong dan Menghambat, Orientasi Manajemen dan Bisnis Internasional.
Konsep atau Fungsi Pemasaran Universal adalah
kegiatan-kegiatan fungsional yang dilakukan pemasar untuk melakukan pemasaran.
Fungsi-fungsi tersebut antara lain adalah pembelian, penjualan, pengiriman,
penyimpanan, standardisasi dan klasifikasi, pembungkusan, penanggungan resiko,
pendanaan dan pengendalian informasi pemasaraan (misalnya iklan). Contohnya
adalah perusahaan motor honda dalam pemasaran menggunakan jasa biro iklan.
Dalam Pemasaran Domestik ke
Pemasaran Global terdapat tahap - tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global yaitu :
1. Pemasaran Domestik
Pemasaran Domestik adalah pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2. Pemasaran Ekspor
Pemasaran Ekspor adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalah memanfaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3. Pemasaran Internasional
Pemasaran Internasional adalah Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
4. Pemasaran Multinasional
Pemasaran Multinasional adalah Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5. Pemasaran Global / Transnasional
Pemasaran Global / Transnasional adalah Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
Beberapa Strategi yang dilakukan untuk memasuki Pasar Global yaitu :
1. Melakukan Ekspor-Impor
2. Membuka kantor perwakilan atau cabang
Pembentukan sebuah
anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut sebagai Greenfield Venture
atau usaha ladang-hijau. Tindakan ini merupakan sebuah proses yang kompleks dan
berpotensi akan memakan biaya besar, tetapi strategi ini memiliki keunggulan karena
memiliki kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi
memberikan laba di atas rata-rata. Hal ini secara khusus benar untuk perusahaan
yang memiliki kapabilitas tidak berwujud .
3.
Mengeluarkan lisensi
asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi.
Perusahaan pemberi
Lisensi (Licensor) membuat persetujuan dengan menerima Lisensi
(Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hak untuk menggunakan Proses / Teknologi
Produksi, Merk Dagang, Paten dsb, dengan membayar Fee / Royalty
kepada Licensor . Licensor dalam hal ini memperoleh manfaat , yaitu dapat
memasuki pasar Asing dengan Risiko Rendah. Contoh :
DISNEYLAND mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi dan memasarkan
produknya : - Donald Bebek, Mickeymouse, dll.
4.
Melakukan Franchising
Yaitu bentuk
kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi hak untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu
dalam periode dan Wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan
oleh Franchisor. Contoh : MC. Donald, KFC. Dll.
5.
Membuka Usaha Patungan atau
Joint Venture
Investor luar negeri
dapat bergabung investor lkal untuk membentuk usaha patungan dimana mereka
membagi kepemilikan dan control. Perusahaan luar neheri mungkin kekurangan
sumber daya finansial atau manajerial atau manajerial untuk menjalankan
usahanya.
6.
Melakukan Akuisisi
Perusahaan Lain
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah.
Keuntungan
akuisisi diantaranya adalah :
·
akuisisi dapat menyediakan akses cepat ke sebuah pasar
yang baru
· akuisisi dapat memberikan jalan untuk ekspansi internasional
sedangkan kelemahan
dari akuisisi adalah :
·
pendanaan yang mahal sehingga seringkali diperlukan
pendanaan melalui utang.
· negosiasi internasional untuk akuisis dapat menjadi kompleks karena dihadapkan pada syarat-syarat hukum dan perundang- undangan di negara tuan rumah dan perusahaan sasaran dan mendapatkan informasi yang tepat untuk menegosiasikan perjanjian.
Bisnis internasional merupakan sebuah kesatuan yang terdiri dari segala bentuk transaksi komersial yang dilakukan oleh dua negara atau lebih (John D. Daniels, 2013).
Kekuatan-kekuatan yang Mendasari Bisnis Internasional
Globalisasi pasar menjadi cepat terwujud disebabkan
beberapa faktor berikut (Rusdin, 2002)
1.
diterapkannya secara meluas sistem dan kebijakan
perdagangan bebas
2.
perkembangan teknologi, khususnya telekomunikasi dan
informasi
3.
terjadinya perubahan peta kekuatan politik dunia akibat
hancurnya sosialis komunis, khususnya di negara Eropa Timur dan eks-Soviet,
yang mengakibatkan unggulnya sistem kapitalis.
Kekuatan
yang mendasari bisnis internasional (BI) berorientasi pada management oriented. Orientasi
adalah asumsi atau keyakinan yang sering kali tidak disadari mengenai sifat
dunia ini. Dalam hal ini, ada tiga orientasi yang menjadi pedoman dalam BI, yaitu etnosentris, polisentris, dan geosentris, yang
kemudian diperluas menjadi regionsentris.
Etnosentris adalah suatu asumsi atau keyakinan negeri asal sendirilah yang lebih unggul. Seseorang dengan orientasi ini melihat persamaan dalam pasar dan percaya bahwa produk dan kebiasaan yang sukses di negeri sendiri yang unggul. Karena itu, harus dipakai di mana-mana. Dalam perusahaan etnosentris, operasi di luar negeri dianggap kurang penting dibandingkan domestik, terutama dilakukan untuk melempar kelebihan produksi domestik. Rencana untuk pasar luar negeri dikembangkan di kantor dalam negeri menggunakan kebijakan dan prosedur yang identik dengan yang dipakai di dalam negeri. Tidak ada riset pemasaran sistematis yang dilakukan di luar negeri, tidak ada modifikasi produk yang cukup mendasar, dan tidak ada perhatian yang sungguh-sungguh pada kebutuhan pelanggan di pasar luar negeri.
Perencanaan Pemasaran Global, dan Tahap –
Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional
Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.
Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
- Lingkungan pemasaran
global
- Segmentasi pasar global
- Pemasaran dengan sasaran
global
- Merumuskan strategi dan
rencana pemasaran global
- Bauran pemasaran global
- Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global
BEBERAPA KONSEP KUNCI
Ada 6 konsep kunci yang memberi dukungan ke arah pemahaman yang lebih baik mengenai kesempatan dan tantangan dari pemasaran global. Konsep tersebut adalah strategi, perusahaan di Dunia, Pengelompokkan, segmentasi dan target pemasaran, kepekaan lingkungan, pengaruh yang mempersatukan dan membedakan, daur hidup produk/pasar, model daur perdagangan produksi
1.Strategi
Strategi telah didefinisikan sebagai respon yang dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada kenyataan dari organisasi pihak yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis.
2.Perusahaan di Dunia.
Beberapa aspek pemasaran global memiliki perbedaan dari pemasaran domestic :
· Pertama adalah konteks atau lingkungan pemasaran global. 4 dimensi utama,
yaitu produk, pasar yg dilayani, sumber daya dan keterampilan.
· Perusahaan dunia yang berisi lebih dari 180 negara. Masing-masing Negara memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan Negara lain. Walaupun setiap Negara dan territorial pada dasarnya unik, analisis statistic dari dimensi lingkungan utama maupun penilaian manajerial setuju bahwa kita boleh mengelompokkan beberapa Negara, yang sebenarnya mempunyai lingkungan pasar yang berbeda, agar persamaan dalam yang ada dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok menjadi jelas.
3.Pengelompokkan, Segmentasi
dan Target Pemasaran
Karakteristik pasar nasional di seluruh dunia berbeda cukup besar dalam banyak dimensi kunci. Karakteristik pasar lain yang penting adalah ukuran luasnya. Geografi adalah kriteria pengelompokan dengan makna yang besar. Negara yang saling berdekatan mempunyai beberapa persamaan. Jadi kita mempunyai pasar Amerika Utara, pasar Eropa, dan pasar kawasan Pasifik. Bahasa dan budaya adalah karakteristik lain yang membedakan pasar. Dalam industri media, hal ini amat signifikan. Dunia dibagi-bagi ke dalam kelompok atau segmen bahasa : Mandarin, Inggris, Spanyol, dan lainnya. Berbagai Negara dapat dikelompokkan ke dalam segmen bahasa dan budaya yang melintasi batas geografi, pendapatan dan ukuran.
4.Kepekaan Lingkungan
Suatu cara yang paling berguna utk melihat produk secara internasional adalah menempatkannya dalam rangkaian kepekaan lingkungan. Di salah satu ujung dari rangkaian terletak produk yang tidak peka terhadap lingkungan, yang tidak memerlukan penyesuaian besar terhadap lingkungan ekonomi dan sosial dari pasar di seluruh dunia.
5.Pengaruh yang
mempersatukan dan membedakan
Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa dalam setiap situasi ada aspek yang unik maupun yang serupa.Aspek unik mempunyai pengaruh yang membedakan; aspek serupa memberikan pengaruh yang menyatukan.Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang unik atau yang serupa, hsilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program pemasaran yang dikembangkan akan terlalu standar atau terlalu berbeda.
6. Daur Hidup Produk/Pasar
Konsep DHP terbentuk dengan baik dalam pemasaran. Pengertian umum DHP adalah bahwa suatu produk mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau kelahiran dan pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan), diikuti dengan pertumbuhan yang kecepatannya menurun, tidak ada pertumbuhan, penurunan dan akhirnya , untuk melengkapi metafora, mati. Daur hidup pasar adalah konsep yang berkaitan. Pasar ada tahap awalnya, tahap pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Suah perusahaan yang berkecimpung dalam pemasaran global akan mengetahui bahwa tidak semua pasar berada pada tahap perkembangan yang sama. Misalnya : produk yang sama mungkin berbeda dalam posisebi dewasa di sebuah Negara dan pada tahap pertumbuhan di Negara lain. Sehingga strategi pemasaran yang memadai untuk produk tersebut akan berbeda untuk setiap pasarnya (negaranya).
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL : TIPOLOGI DINAMIS
Ada 5 tahap dalam evolusi perusahaan transnasional, yaitu : Domestik, Internasional, Multinasional, Global dan Transnasional.
Tahap 1 : Domestik
Strategi :
Domestik
Model
: Tidak ada
Pandangan mengenal
dunia : Negara sendiri
Orientasi :
Etnosentris
Aset kunci
: Lokasi di negara sendiri
Peran unit
negara :
Satu negara
Pengetahuan :
Negara sendiri
Contoh negara dan
produk : Pt.Semen Padang (Indonesia) merupakan
produsen semen
Moto yang tidak disadari dari perusahaan : “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi”
Tahap 2 : Internasional
Strategi :
Internasional
Model
: Federasi terkoordinasi
Pandangan mengenal
dunia : Perluasan pasar
Orientasi
: Etnosentris
Aset
kunci
: Inti tersentralisasi dan yang lainnya tersebar
Peran unit
negara :
Mengadaptasi dan meningkatkan kompetensi
Pengetahuan
: Diciptakan dipusat dan dialihkan
Contoh negara dan
produk : Perusahaan Tongda Group
Holdings (China) merupakan produsen suku cadang logam berukuran kecil
Tahap 3 : Multinasional
Strategi :
Multinasional
Model
: Federasi tersentralisasi
Pandangan mengenal dunia
: Pasar nasional
Orientasi
: Polisentris
Aset kunci
: Terdesentralisasi dan memenuhi kebutuhan sendiri
Peran unit negara
: manjajaki
peluang lokal
Pengetahuan
: Dipertahankan dalam unit operasi
Contoh negara dan produk :
Perusahaan Dunkin Donuts (US) merupakan produsen donat
Tahap 4 : Global
Strategi
: Global
Model
: Kegiatan tersentralisasi
Pandangan mengenal
dunia : Pasar atau sumber daya global
Orientasi
: Campuran
Aset
kunci
: Semuanya
di negara sendiri kecuali pemasaran
Peran unit negara
:
Pemasaran atau mencari pemasok
Pengetahuan
: Pemasaran dikembangkan dan dipakai bersama
Contoh negara dan
produk : Perusahaan Adidas
(Jerman) merupakan produsen baju dan sepatu
Tahap 5 : Transnasional
Strategi :
Transnasional
Model
: Jaringan terpadu
Pandangan mengenal dunia
: Pasar dan sumber daya global
Orientasi
: Geosentris
Aset
kunci
: Tersebar
saling tergantung dan terspesialisasi
Peran unit
negara :
Kontribusi pada perusahaan di seluruh dunia
Pengetahuan
: Semua fungsi dikembangkan dan dipakai bersama
Contoh negara dan
produk : Perusahaan Mitsubishi
(Jepang) merupakan produsen mobil
https://fatihhadii.blogspot.com/2018/10/pemasaran-domestik-ke-pemasaran-global.html
http://mirtasetyarini.blogspot.com/2015/12/pemasaran-global.html
https://www.hestanto.web.id/bisnis-internasional/
http://rissahjrynt.blogspot.com/2019/10/perencanaan-pemasaran-global-dan-tahap.html
Komentar
Posting Komentar