ANALISA MENGENAI CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK.
Seiring
dengan perkembangan zaman semakin kompleks pula permasalahan yang terdapat
dalam suatu perusahaan, dewasa ini perusahaan membutuhkan faktor lain guna
mengukur pencapaian di samping faktor finansial. Tren dewasa ini perusahaan
berlomba-lomba mendapatkan pemberitaan yang baik di media, hal tersebut
semata-mata untuk mendapatkan citra positif, dan citra positif memberikan
kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan. Beberapa manfaat mendapatkan citra
yang positif bagi perusahaan antara lain daya saing jangka menengah dan panjang
yang mantap (mid and long tern sustainable competitive position), menjadi
perisai selama masa krisis (an insurance for adverse times), menjadi daya tarik
eksekutif handal (attracting the best executives available), meningkatkan efektivitas
strategi pemasaran (increasing the effectiveness of marketing instruments),
penghematan operasional (cost savings) (Sutojo, 2004: 3).
Oleh
karena itu, sudah seharusnya perusahaan memantau segala pembentukan opini
terkait perusahaan demi menjaga citra positif di masyarakat secara kontinu.
Meskipun tujuan utama berdirinya suatu perusahaan adalah untuk meraih
keuntungan sebanyak-banyaknya, namun tidak dibenarkan jika perusahaan meraih
keuntungan tersebut dengan mengorbankan kepentingan pihak lain yang terkait
yakni para stakeholders. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Holmes dalam
jurnal yang ditulis Moir yang berjudul What Do We Mean By Corporate Social
Responsibility (2001: 17) yang menemukan bahwa selain mencetak keuntungan,
perusahaan juga harus membantu untuk memecahkan masalah sosial, atau perusahaan
membantu untuk tidak membuat masalah. Karena hal ini memiliki potensi
keuntungan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Indonesia
Business Links (dalam Kartini, 2009: 2) menyatakan bahwa CSR adalah komitmen
perusahaan untuk meminimalisir dampak negatif dengan memaksimalkan kontribusi
positif kepada seluruh stakeholders dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan
untuk memperoleh pembangunan berkelanjutan. Tindakan sekecil apapun yang
dilakukan perusahaan akan sangat berarti bagi sosial masyarakat dan lingkungan
sekitar perusahaan itu beroperasi. Pelaksanaan program CSR dapat dilaksanakan
melalui beberapa kegiatan yang memberikan dampak positif bagi ekonomi, sosial
dan lingkungan masyarakat di sekitar perusahaan.
PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam 188
PRofesi Humas: Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, Volume 2, No. 2,
Februari 2018, hlm. 186-202 Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pada
PTIndocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Rully Rahmayani dan Hana Silvana) bidang
pertambangan batu kapur untuk memproduksi semen yang menerapkan program CSR.
Salah satu program CSR tersebut adalah Program Batik Tulis Pewarna Alam
Ciwaringin bertujuan sebagai sarana peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
pengrajin batik. Sentra pengembangan batik tulis pewarna khas Ciwaringin
menerapkan sistem produksi bersih (clean production), ramah lingkungan, dan
memperhatikan kesehatan dan keselamatan pengrajin dan pengelolaan limbahnya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali sentra
sebagai pusat pemasaran produk batik khas Ciwaringin yang representatif,
menjadikan sentra sebagai tempat lahirnya pembatik-pembatik baru, dan
berkontribusi mengurangi pengangguran.
Pada
prinsipnya program ini di maksudkan untuk membangun “budaya mutu” dan kelompok
usaha yang kuat dari dan oleh para pengrajin batik, dengan cara menghidupkan,
membangun dan memperkuat modal sosial serta dilakukan fasilitasi, transfer
ilmu, teknologi, dan pendampingan. Di samping itu juga Program Batik Tulis
Pewarna Alam Ciwaringin merupakan sustainable development program. Program ini
dilakukan dengan cara mendampingi pengrajin selama lima tahun. Dampak yang
dirasakan dari pelaksanaan program ini tidak hanya dirasakan saat program
dilaksanakan, tetapi dapat dirasakan berkelanjutan oleh masyarakat.
Perusahaan
ini merupakan perusahaan yang memproduksi semen dan saat ini merupakan salah
satu produsen semen terbesar di Indonesia, dimana banyak materil tambang yang
dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.
Industri bidang tambang perlu membangun citra perusahaan yang baik untuk
meningkatkan kredibilitas dan daya saing perusahaan, dan juga memberikan rasa
nyaman bagi seluruh masyarakat sosial maupun lingkungan. Sebagai bagian dari
pembentukan citra positif dan strategi dalam menghadapi krisis yang sedang
dihadapi dan kemungkinan terjadinya krisis di masa mendatang. Sesuai dengan
misi Indocement yaitu berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan
bangunan berkualitas dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan
pembangunan berkelanjutan. Isu pencemaran lingkungan yang diangkat adalah: (a)
memunculkan polusi, (b) kebisingan dan kerusakan fungsi lingkungan akan berdampak
pada menyusutnya debit air dan kekeringan, (c) perusakan fungsi hutan yang
selama ini mampu untuk menampung air hujan sehingga mengurangi besaran air dan
derasnya banjir, berpotensi banjir bandang, (d) penurunan tingkat produksi
tanaman pangan, (e) debu dari hasil pembakaran batu bara menutup PRofesi Humas:
Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, Volume 2, No. 2, Februari 2018, hlm.
186-202 189 Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. (Rully Rahmayani dan Hana Silvana) stomata daun sehingga
menurunkan tingkat produktivitas tanaman (Walhi, 2014). Hal ini telah
mencemarkan nama baik perusahaan dan hilangnya kepercayaan masyarakat yang
berhubungan dengan kegiatan operasionalnya.
Komentar
Posting Komentar